Pada topik berikut ini kita akan mengulas manfaat mempelajari Trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering
melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki ataupun gedung
bertingkat yang sedang dibangun. Para arsitek tersebut bekerja dengan
menggunakan perbandingan trigonometri.
Trigonometri menemukan penggunaannya yang
sempurna pada Arsitektur modern. Kurva-kurva nan indah pada permukaan baja,
bebatuan, kayu, dan lain-lain dapat diwujudkan karena potensi yang besar dari
ilmu ini.
Teknologi pencitraan dari komputer dapat
digunakan dalam dunia kedokteran secara luar biasa untuk menemukan sumber
beberapa penyakit ganas.
Berikut beberapa contoh penggunaan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari :
1. Dalam Bidang Navigasi
Tabel trigonometri diciptakan lebih dari dua
ribu tahun yang lalu untuk perhitungan dalam astronomi. Bintang-bintang
dianggap tetap pada bola kristal dengan ukuran besar, dan model yang sempurna
untuk tujuan praktis. Hanya planet berpindah bola. (Pada saat itu ada tujuh
planet yang diakui: Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, bulan, dan
matahari Mereka adalah planet-planet yang kita beri nama hari-hari kami dalam
seminggu sesudah Bumi tersebut belum dianggap sebagai.. sebuah planet karena
itu adalah pusat alam semesta, dan planet-planet luar tidak ditemukan kemudian)
jenis trigonometri yang diperlukan untuk memahami posisi pada bola disebut
trigonometri bola.. Trigonometri bola jarang diajarkan sekarang karena tugasnya
telah diambil alih oleh aljabar linear. Meskipun demikian, satu aplikasi dari
trigonometri adalah astronomi. Seperti bumi juga bola, trigonometri digunakan
dalam geografi dan navigasi. Ptolemy (100-178) yang digunakan trigonometri pada
geografi dan menggunakan tabel trigonometri dalam karya-karyanya. Columbus
membawa salinan dari Regiomontanus ‘Ephemerides Astronomicae pada perjalanan ke
Dunia Baru dan menggunakannya untuk keuntungannya.
2. Menentukan
tinggi menara, gedung, pohon, bukit, dll
3. Digunakan dalam oseanografi dalam menghitung
ketinggian gelombang air laut
4. Aplikasi Trigononomerti Pada Ilmu Astronomi
Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam
ilmu astronomi, karena ukuran benda-benda langit tidak mungkin diukur
pakaipenggari, pasti dihutug dengan bermain skala-skala dan sudut-sudut,
sehingga dapat diestimasi ukurannya secara akurat. Rumus trigonometri sudut
ganda digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat sudut-sudut yang tidak
istimewa. Meskipun pemnggunaan kalkulator diijinkan dalam penelitian, namun
kalkulator umumnya tidak mampu menganani kasus numeris yang membutuhkan
ketelitian tinggi. Karena dalam beberapa kasus numeris, perlakuan tanpa
pembulatan adalah metode terbaik.
Trigonometri digunakan dalam menemukan jarak
antara benda-benda angkasa
5. Fungsi sinus dan cosinus merupakan dasar bagi
teori fungsi periodik seperti pada gelombang suara dan cahaya.
6. Menentukan arah kiblat menggunakan ilmu ukur
segitiga bola
Ilmu ukur segitiga bola atau
disebut juga dengan istilah trigonometri bola (spherical
trigonometri) adalah ilmu ukur sudut bidang
datar yang diaplikasikan pada permukaan berbentuk bola yaitu bumi yang kita
tempati. Ilmu ini pertama kali dikembangkan para ilmuwan muslim dari Jazirah
Arab seperti Al Battani dan Al Khawarizmi dan terus berkembang hingga kini
menjadi sebuah ilmu yang mendapat julukan Geodesi
(ilmu yang mempelajari tentang bumi). Segitiga bola menjadi ilmu andalan tidak hanya untuk menghitung arah
kiblat bahkan termasuk jarak lurus dua buah tempat di permukaan bumi.
Sebagaimana sudah disepakati
secara umum bahwa yang disebut arah adalah “jarak terpendek” berupa garis lurus
ke suatu tempat sehingga Kiblat juga menunjukkan arah terpendek ke Ka’bah.
Karena bentuk bumi yang bulat, garis ini membentuk busur besar sepanjang
permukaan bumi. Lokasi Ka’bah berdasarkan pengukuran menggunakan Global
Positioning System (GPS) maupun menggunakan software Google Earth secara
astronomis berada di 21° 25' 21.04" Lintang Utara dan 39°
49' 34.04" Bujur Timur. Angka tersebut dibuat dengan ketelitian cukup
tinggi. Namun untuk keperluan praktis perhitungan tidak perlu sedetil angka
tersebut. Biasanya yang digunakan adalah :
φ = 21° 25’ LU dan λ = 39° 50’ BT (1° = 60’ = 3600”)
° = derajat
‘ = menit busur dan “ = detik busur
Arah Ka’bah yang berada di kota Makkah yang dijadikan
Kiblat dapat diketahui dari setiap titik di permukaan bumi, maka untuk
menentukan arah kiblat dapat dilakukan dengan menggunakan Ilmu Ukur Segitiga
Bola (Spherical Trigonometri). Penghitungan dan pengukuran
dilakukan dengan derajat sudut dari titik kutub Utara, dengan menggunakan alat
bantu mesin hitung atau kalkulator.
Untuk perhitungan arah kiblat, ada 3 buah titik
yang harus dibuat, yaitu :
1. Titik A, diletakkan di Ka’bah (Mekah)
2. Titik B, diletakkan di lokasi yang akan
ditentukan arah kiblatnya.
3. Titik C, diletakkan di
titik kutub utara.
Titik A dan titik C adalah dua titik yang tetap,
karena titik A tepat di Ka’bah dan titik C tepat di kutub Utara sedangkan titik
B senantiasa berubah tergantung lokasi mana yang akan dihitung arah Kiblatnya. Bila ketiga titik tersebut
dihubungkan dengan garis lengkung permukaan bumi, maka terjadilah segitiga bola
ABC, seperti pada gambar.
Ketiga sisi segitiga ABC di samping ini diberi nama
dengan huruf kecil dengan nama sudut didepannya masing-masing sisi a, sisi b
dan sisi c.
Dari gambar di atas, dapatlah diketahui bahwa yang
dimaksud dengan perhitungan Arah Kiblat adalah suatu perhitungan untuk
mengetahui berapa besar nilai sudut K di titik B, yakni sudut yang
diapit oleh sisi a dan sisi c.
Pembuatan gambar segitiga bola seperti di atas sangat
berguna untuk membantu menentukan nilai sudut arah kiblat bagi suatu tempat
dipermukaan bumi ini dihitung/diukur dari suatu titik arah mata angin ke arah
mata angin lainnya, misalnya diukur dari titik Utara ke Barat (U-B), atau
diukur searah jarum jam dari titik Utara (UTSB).
Untuk perhitungan arah kiblat,
hanya diperlukan dua data :
1). Koordinat Ka’bah φ = 21o 25’ LU dan
λ = 39o 50’ BT.
2). Koordinat lokasi yang akan
dihitung arah kiblatnya.
Membantu banget..
BalasHapussangat membantu,terima kasih penjelasannya..
BalasHapus👍👍👍👍👍
BalasHapusAhhh males jago
BalasHapus